Selasa, 10 Desember 2013

me

Dirimu terlalu kuat untuk disebut lemah !!
kamu tahu itu !!

untukmu : diriku yang sangat ku sayangi :)

Rabu, 28 Agustus 2013

ssssstttt....!!!
jangan bersisik, eh maksudnya jangan berisik !! kalau kau serius ingin membacanya maka sini. mari mendekat, duduk yang manis. seperti aku (jangan protes).

mari kita mulai, tapi kau ingin aku memulai ceritanya darimana ??
ah kenapa kau jadi ikutan bingung ?? akukan belum memulainya. baik kalau begitu aku akan menceritakannya seperti air yang mengalir. iya mengallir dengan tenang dan sedikit gemercik yang mengusik telingamu. agar kau penasaran mencari sumbernya dan mengikuti setiap alurnya.

Konon di sebuah pulau yang jauh dari hingar bingar kota modern yang penuh dengan makhluk-makhluk pemuja bendawi. hiduplah seorang gadis, dia tidak jelek, dan tidak bau juga tidak sombong walaupun jarang menabung. dia tinggal di sebuah istana tepatnya di sebuah menara istana. tempat yang begitu luas, disana kau bisa melakukan apa saja, tapi tetap saja dia hanya bisa mengurung diri di dalam menara tak lebih dari itu. kenapa ?? karena memang begitu. maksudku, entahlah-- tidak ada yang tahu pasti kenapa hanya saja setiap kali dia mencoba melangkahkan kakinya meninggalkan pintu menara, sekelebat bayangan hitam selalu saja mengikutinya. bukan, tentu itu bukan batman atau superhero berjubah manapun. seperti hollow dia terus mengejar, mencekam dan membuat keringatmu mengalir seperti hempasan Waterfall.

kau bisa saja membayangkannya seperti cerita Rapunzel, tapi ini tentu sedikit berbeda karena dalam cerita ini kau tidak akan menemukan seekor naga bernama hugo atau penelope. mungkin naganya masih terikat kontrak dengan Indosiar.


-TBC-

Rabu, 17 Juli 2013

Retorika

sore ini, hari ke-8 umat muslim menjalankan ibadah shaum di bulan suci ramadhan. Alhamdulillah saya juga bisa melaksanakannya walaupun ini hari ke-2 bagi saya. tanya kenapa?? biasalah siklus wanita.^^
ada apa dengan hari ini??, sebenarnya sih ga ada "something special" tapi bukan berarti ga ada aktivitas ya !! catet tu. pada dasarnya saya ga begitu suka tempat yang jorok apalagi rumah berantakan, yah bukan karna saya orang yang perfeksionis, bukan itu. sebaliknya, berhubung saya cenderung hemat energi maka daripada membuang waktu akan lebih baik tidak usah jorok-jorokan apalagi di rumah saya. ^^
selain nyuci baju sambil shaum (loh??), nonton cartoon sambil ngambil jemuran, nyapu sambil salto (ga lah) tidur siang bukanlah favorit saya. dan hari ini saya ingin meng-invite seseorang untuk menjadi bagian dari skenario hidup saya. who is that ?? that is who i love (eh, penonton jangan bersorak yah). sepertinya saya tidak perlu mendiskripsikan bagaimana sosoknya, tapi kalau kalian penasaran silahkan baca catatan saya satu tahun lalu. iya bener yang ada postingan lama itu loh. cukup !!

jujur saja saya rindu masakan banjar seperti gangan waluh, tapi sayang sulit nyarinya kalau ramadhan gini. maka akhirnya kami pergi ke tempat makan siap saji, meja 06.
"tempatnya alay ya", katamu. kalau di perhatikan ini bukan kali pertama kita ngebahas anak alay.
"bukan tempatnya yang alay tapi tamunya", timpalku.
tapi bukan kamu namanya kalo ga punya sanggahan. sekarang aku yang diam, kamu terus bicara. atmosfernya beda gitu, saya berasa ada di tempat hipnoteraphy yang duduk manis mengikuti alur yang di buat terapis. bagaimana bisa kalimat demi kalimat meluncur bebas dari mulutmu dengan lancar tanpa hambatan, seperti sedang membaca buku.

"kamu tahu tentang retorika", sebuah pertanyaan kini menyerangku
dan yahh "aku ga tahu" ^^
"retorika itu seni berbicara", aku masih diam. "bagaimana caranya supaya pesan yang kita sampaikan bisa di mengerti oleh pendengar", sahutmu lagi.

yahh retorika atau biasa di sebut seni berkomunikasi adalah seni berbicara dengan baik yang
 dicapai berdasarkan bakat alami dan keterampilan teknis. ada juga yang menyebutnya sebagai seni "memanipulasi" percakapan.
retorika menjadi sesuatu yang penting ketika kamu ingin mempengaruhi orang lain, tentunya kamu harus merebut perhatiannya atau fokuskan dia. bangkitkan kebutuhannya kemudian berikan dia petunjuk untuk bagaimana cara memenuhinya serta gambarkan keuntungan dan kerugian, akhirnya dorong dia untuk bertindak.
kita perlu mengerti dan memahami dengan cermat kondisi lawan bicara. empati akan memudahkan kita memilih cara dan sikap yang tepat agar si penerima dapat diterima dengan baik. sikap respect memungkinkan terbukanya jalinan komunikasi.
saya jadi tertarik dengan retorika karna memang saya sedikit bermasalah dengan komunikasi, kadang apa yang ingin saya sampaikan tidak semuanya bisa terwakilkan dengan kalimat yang saya utarakan.
selain itu orang sering memperhatikan bentuk dan cara berpakaian tapi lupa cara dan bertutur yang baik.disinilah ilmu retorika di perlukan semua orang dan tentunya kemampuan bertutur dan berbicara yang baik memerlukan pengetahuan dan latihan. kalau kata ustad felix sih "bisa karena terbiasa". ya habits atau kebiasaan.

berhubung sudah masuk waktunya sahur, saya kira cukup disini dulu ceracau saya subuh ini. semoga kita semua dapat saling memberi manfaat.
aamiin ^^

Kamis, 20 Juni 2013

Rokok (lagi)




     Ada anak kecil yang mungkin masih duduk di bangku sekolah dasar sedang asik bercengkrama dan dengan lihainya menjamah sebatang rokok. Terlukislah liuk-liuk kepulan asap.
Hey, fenomena ini nampaknya bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu. BAGAIMANA BISA ???
entahlah. Ingat, anak kecil peniru ulung. Mereka cepat menirukan apa yang mereka temui di lapangan tanpa pemahaman yang kuat, disini mereka terlihat seperti kehilangan sosok “pencerah”.
ini namanya penjajahan secara halus namun dampaknya sangat cetarr. Bayangkan genarasi kita sedang di rusak saat mereka masih dalam pertumbuhan, kesehatan mereka di incar dan di rusak sejak dini. Bukankah kita memerlukan generasi yang kuat ?? kuat dari segi fisik dan rohani.
FOR WHAT ??
untuk melawan dan memberantas berbagai jenis bentuk penindasan serta ketidak adilan di negeri ini. Lalu bagaimana jadinya kalau yang terjadi malah sebaliknya. Generasi kita tumbuh menjadi generasi sakit-sakitan. Tentu kalian tahu sedikit banyak dampak merokok, yang sering terpampang di bungkus rokok itu sendiri. Mulai dari jantung, stroke, gangguan kehamilan, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
saya jadi begitu tertarik untuk membahas masalah ini, selain karena saya benci asap rokok, saya juga sudah sangat gerah mengahadapi fenomena alienasi seperti ini. Alienasi sendiri menurut Marx, merupakan bentuk individualisme yang di ciptakan masyarakat ketika mereka memutuskan untuk sibuk dengan dunianya masing-masing maka terbentuklah rasa saling mengabaikan.

Industri rokok penting untuk ekonomi Indonesia ??
Sedikit yang bisa saya kutip dari buku Pandji Pragiwaksono dan dari data ylki.or.id, menyebutkan bahwa industri tembakau hanya memberikan kontribusi sebesar  sedikit  1% dari total output nasional dan menduduki peringkat ke-34. Selain itu upah para pekerja industri rokok juga rendah, tidak menjamin mobilitas vertikal ekonomi para buruh. Upah petani tembakau bahkan jauh lebih rendah. Disitu dapat di ketahui bahwa sejak zaman belanda hingga sekarang relatif stagnan status ekonominya, selalu dalam kemiskinan struktural.

fakta terakhir, tahukah anda bahwa peruhasaan rokok di Indonesia kebanyakan merupakan perusahaan milik Amerika dan Inggris, sementara di Amerika dan Inggris masyarakatnya sudah di larang keras untuk merokok.WoWW.. tidakkah ini membuat Indonesia jadi tampak bodoh?.

bayangkan ada koboi datang dan berkata, “hai, orang Indonesia, isaplah ini.... enak sekali!”. Orang Indonesia-nya mengisap, lalu berkata, “Wah, benar enak sekali, Anda suka juga?”
koboy menjawab, “oh,... saya tidak suka karena tidak baik untuk kesehatan saya”. Jawab si koboi sambil berlalu dengan kudanya.

setiap orang memiliki perspektif yang berbeda di dasari dari pengalaman, pengetahuan yang berbeda. Nah, sekarang setelah tahu sedikit fakta tentang rokok yang erat kaitannya dengan generasi dan nasib tanah air kita masihkah kita ingin terus berada di zona aman dengan berpura-pura tertidur dengan fakta tersebut??
mari bergerak, lakukan sedikit perubahan. Dari hal terkecil untuk dampak yang besar. Berhenti egois dengan tidak mengepulkan asap rokok.  Tentu anda kenal dengan istilah perokok pasif. Bahaya yang di dapat dari prokok pasif bahkan lebih besar dari perokok aktif sendiri. Save our familly. Mari kita perpanjang usia kita dengan aksi saling peduli. Bayangkan kalau satu orang saja yang hari ini tersadar untuk berhenti merokok dan kemudian mensosialisasikannya ke orang lain dan kemudian orang lain tersebut ikut mensosialisasikannya saya yakin, memiliki generasi yang sehat dan kritis bukan lagi hanya sekedar cita-cita namun akan menjelma menjadi realita.

Senin, 17 Juni 2013

kalau masa lalu begitu gelap, sudahlah. jangan lihat ke belakang, spion di buat hanya untuk sesekali di lihat.
jangan lagi menumbuhkan obsesi baru pada individu-individu jika itu hanya sekedar pengharapan tanpa pencapaian.
proses mengingat dan melupakan tidak semudah mebalik telapak tangan
masalah hati dan perasaan bukan untuk di permainkan, kawan !!
aku, kamu. sama, selayaknya ingin dihargai
rasa sakit yang terprangkap dalam emosi jiwa, menganiaya-teraniaya, melahirkan satu tindakan yang sulit dijelaskan dengan akal sehat.
ketika logika tak lagi mempuni lumpuhkan rayuan. musnahlah sudah segala pertahanan
apa yang harus aku pertanggungjawabkan kelak ketika datang hari perhitungan
apa yang akan aku berikan,

Selasa, 28 Mei 2013

"She is.."

Mari-- ku ceritakan satu sosok yang sangat teristimewa. sosok terindah yang pernah ada, tercipta dari tulang rusuk adam. hadir sebagai pelengkap dan jawaban dari perjalanan. ciptaan sang Maha Esa Allah SWT. hadir ke muka bumi dengan segala kasih sayangnya.
ya, dia... sosok sederhana dengan segala kelebihannya. dia bukan bukan presiden bukan juga perdana mentri. dia bukan hercules tapi dia lebih dari wonder women. dia bukan segumpal kapas tapi selembut sutra. mungkin dia bukan bangsawan tapi ketahuilah dia lebih di junjung dari seorang raja. dia seorang Wanita !! aku,kamu (dibaca : kita) memanggilnya dengan sebutan MAMA atau Ibu.
dia rela berkorban bahkan nyawa taruhannya demi buah hatinya. dia yang mengandung dan melahirkan kita. mendidik dan merawat dengan kasih sayang. bahkan ada lagunya :

kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa
hanya memberi tak harap kembali
bagai sang surya menyinari dunia

ya begitulah kira-kira, keikhlasan seorang ibu dalam merawat dan membesarkan buah hatinya. memberi ASI dengan gratis, menyuapi kita gratis, menahan rasa sakit luar biasa ketika mengandung dan melahirkan, tetap sabar serewel apapun anaknya.

betapa mulianya seorang ibu Rasulullah bahkan telah menegaskan bahwa kedudukan seorang Ibu lebih tinggi dibandingkan kedudukan seorang ayah. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra disebutkan :
Seorang lelaki datang kepada Nabi SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku patuhi?", Kata Nabi, "Ibumu", lelaki itu bertanya lagi, "kemudian siapa lagi?", Nabi menjawab, "Ibumu", Lelaki itu bertanya lagi, "Lalu siapa lagi?", Nabi tetap menjawab, "Ibumu", Lelaki itu bertanya kembali, "Kemudian siapa lagi?", Nabi menjawab, "Ayahmu"....
Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa hadist tersebut memberikan penjelasan kepada kita bahwa kecintaan dan kasih sayang seseorang terhadap Ibunya harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan kecintaan dan kasih sayang seseorang kepada Ayahnya. Realitas menguatkan pengertian ini :
Pertama : Seorang Ibu dihadapkan pada kesulitan dalam menjalani masa kehamilan. 
Kedua : Kaum Ibu mengalami kesulitan besar ketika menjalani proses melahirkan.
Ketiga : Kaum Ibu menjalani kesulitan saat menyusui dan merawat anak.
 
ada yang bilang surga itu di telapak kaki ibu, ucapannya adalah do'a, dan sampai kapanpun jasanya tidak terbalas sepenuhnya. namun, sebagai anak banyak hal yang bisa di lakukan salah satunya menjaga perasaan beliau agar tidak sakit hati, karena murka seorang ibu, murka Illahi.

ah, entah sudah berapa banyak kaki ini ku hentakan
sudah berapa sering lidah ini berbohong
dan entahlah... aku tak tahu harus membalasnya dengan apa, tapi jauh di dalam lubuk hatiku aku sayang kamu, Ma.
berbakti sebisa ku dan berusaha jadi yang terbaik untukmu... ^^
InsyaAllah... i can do



Minggu, 17 Februari 2013

stop it

dari kecil sudah terbiasa mengalah, walaupun sering bertentangan dengan hati. tanpa disadari hal tersebut jadi kebiasaan sampai sekarang. makanya saat sebenarnya sedang sangat marah dan kecewa sekalipun akhirnya cuma bisa diam. membalas dengan senyuman, kurang munaf apalagi. aku bosan kalau harus terintimidasi keegoisan terus. aku berharap dengan bersikap baik kepada orang lain, maka kebaikan akan datang padaku. karena aku yakin kebaikan membuka pintu rezeki. tapi apa harus terus menelan pil pahit baru sakit akan sembuh. dan apakah kesabaran akan terus menerima ujian. kalau begitu aku ingin jadi orang jahat saja.
tapi kalau orang baik saja hidupnya sering bergejolak, apalagi orang jahat?? seram, katanya orang jahat itu sama dengan orang yang gagal bahagia. iyaa jangan benci orang jahat. cukup kasihani mereka.
huhh...